Rabu, 21 Mei 2014

Pantai dan Kawan-Kawan Part 1

Liburan ini saya ke pantai lagi, namun kali ini jauh lebih spesial karena mengajak teman-teman sekelas. Hubungan yang baik dan erat di kelas selama dua tahun ini menuai kebersamaan yang menggembirakan di pantai kemarin.
Kami berkumpul di kampus sekitar jam enam (saya dan beberapa teman datang jam 8-an). Itu rencananya, namun karena mobil yang disewa belum kunjung datang, waktu berangkat jadi molor. Jadi kami berangkat agak siang. Beberapa naik mobil, beberapa naik sepeda motor. Yang bersepeda motor ada saya yang menggandeng teman saya Mita, Bagas menggandeng Okta, Mas Coco dan Mimir, Dinny bonceng Mega, Pandu menggandeng Dewi, Akbar bersama Nafisah, dan Ran bersama Virda. Perjalanannya sangat jauh, namun tidak membosankan karena ada teman. Ohya, saya salut dengan teman-teman cewek yang naik motor. Perjalanannya melelahkan, saya sangat lelah berkendara melewati kota pinggiran, gunung, hutan, desa pedalaman, dan tebing-tebing curam; dan mereka juga mengalami hal yang sama dengan saya. Jempol dan tepuk tangan untuk mereka!
Lalalala
Di pantai, kami bersenang-senang. Di awal semua orang tampak enggan dengan air kecuali Manyun yang langsung menyapa air laut dan berdiri di antara ombak-ombak. Setelah beberapa moment foto-foto, kami tak enggan lagi untuk berbasah-basahan. Sebenarnya ada tulisan 'dilarang mandi di pantai' namun kami tetap nyemplung. Ohya pada saat itu kami bermain sandiwara. Akbar pura-pura pingsan dan kami menggotongnya ke darat. Beberapa teman cewek panik dan datang melihat, demikian pula orang-orang di sekitar pantai. Mereka berbondong-bondong datang melihat. Seorang perempuan tua tampak memaki-maki kami sambil menujuk tanda larangan mandi di pantai. Sesaat kemudian setelah sandiwara berhasil Akbar bangun dan tertawa, orang-orang tertipu. Si perempuan tampak kesal karena tertipu dan berkata "Ooo... kurang ajar!! Dasar anak muda!!" 



Bagus kan pantainya?
Yeyeyee


Tidak ada komentar:

Posting Komentar