Senin, 05 Mei 2014

Essay 2000 Kata, Yang Nulis Diam Tanpa Kata

Holala. Saya supersibuk minggu ini. Ada tiga tugas akhir yang harus diselesaikan dan satu ujian akhir semester. Komplit! I am getting tired in this circumstance! Tetapi meskipun lelah saya tetap cool. Tetap adem, maksudnya. 
Tadi siang, Akbar bertanya pada saya; 
"Sep, yak apa ya carane supaya tetep cool." (Sep, gimana ya caranya supaya tetap cool?)
"Cool penampilan maksude Bar?"  (Maksudnya cool dalam hal berpenampilan, Bar?)
"Enggak, cool, ya tetep cool masio tugase numpuk kaya ngene" (Bukan bukan. Maksudnya cool meskipun tugasnya menumpuk seperti ini)
"Oalah. Lek aku seh optimis ae aku isok nggarap sak essay sedina, haha" (Oalah, kalau aku sih optimis aja aku bisa nyelesaiinnya dalam sehari)
'Oo.. dadi sing penting the power of mind, ya.." (Oo..jadi intinya the power of mind ya)
Demikianlah saya menghadapi segala keadaan ini. "The Power of Mind!" demikian kata Akbar. Dengan tak melewatkan kejadian-kejadian seru dalam sehari, maka saya tetap cool atau adem. Meskipun essaynya harus 2000 kata dan saya diam tanpa kata (hah? D'massiv?), saya tetap ceria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar