Rabu, 28 Mei 2014

Syukur

Saya sangat bersyukur, meskipun ayah saya harus tinggal sendirian, ada banyak orang yang baik padanya. Sayapun sangat bahagia dilahirkan di desa ini. Ayah memang sudah terkenal sejak dahulu karena keuletan dan capnya sebagai orang paling rajin. Orang-orang begitu menyukainya. Meskipun dulu ia sempat difitnah oleh saudara-saudaranya dan terkucil di lingkungan, kini justru lebih banyak orang yang perhatian padanya; lebih banyak orang yang datang dan mampir ke gubuk kami yang kecil ini untuk sekedar berbincang atau bercanda. Saya sangat bersyukur atas keberadaan mereka semua. Terberkatilah mereka. Amin. 
Diatas semua ini saya sangat bersyukur karena ia masih gigih berjuang demi saya dan adik. Saya tidak akan mengecewakannya. Semua jerih payahnya akan segera menuai kebahagiaan sempurna. 
Amin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar