Kamis, 23 Januari 2014

Thank You, Professor!

"Terimakasih, professor," inilah ungkapan yang ingin sekali saya sampaikan untuk guru besar yang pernah mengajar saya, yakni prof. Dr. Ali Saukah, Ph.d. Dulu, di awal semester tiga, saya begitu nervous tiapkali mengikuti kelas beliau, sebab saya kerapkali kena cap. Tiapkali presentasi tentang penelitian, selalu ada saja yang beliau salahkan. Saya sempat jengkel dengan beliau, meskipun saya sendiri tidak pernah bisa jengkel karena kehebatan beliau. Ya, benar. Orang yang hebat dan terhormat seperti pak Ali tidak akan pernah bisa tidak disukai. Beliau adalah guru besar, yang dengan penuh tanggungjawab besar memperjuangkan pendidikan dan kurikulum, yang hidup dengan karya-karya yang berguna bagi bangsa, yang memiliki riwayat hidup menakjubkan dengan puluhan bahkan ratusan pencapaian sukses, dan yang selalu membuat area parkir kontras dengan mobilnya. Orang akan merasa berdosa dengan sendirinya bila jengkel dengan beliau, tak terkecuali mereka yang baru mengenalnya.
Seiring berjalannya waktu, saya mulai respect pada guru besar saya. Hal ini dikarenakan rasa takut akan ketidaklulusan pada mata kuliah ini yang mulai menghantui pikiran. Maka, jalan terbaik dari permasalahan itu adalah bertekun dalam usaha dan doa. Setiap petemuan saya jalani dengan sungguh-sungguh; penelitian saya kerjakan dengan sepenuh hati, dan bagian akhirpun berhasil terselesaikan dengan baik; dan ketika melihat angka 'A' pada situs hasil studi, saya bersyukur sebesar-besarnya dan berterimakasih; kepada sang mahaguru, dan kepada dunia yang begitu ramah menyambut saya. Ternyata, apa yang saya takutkan tidak menuai kemungkinan terburuk di akhir karena bantuan dari usaha, doa, kerja keras, serta rasa siaga dan was-was. Dalam kegentaran, seseorang dapat mewujudkan pencapaian-pencapaian berarti dan tak terduga.

Dan dua kalimat yang paling saya sukai dari tulisan ini:
"Orang yang hebat dan terhormat seperti pak Ali tidak akan pernah bisa tidak disukai. Orang akan merasa berdosa dengan sendirinya bila jengkel dengan beliau."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar