Rabu, 08 Januari 2014

Tentang Ironi

Tak ada lagu cinta untuk kali ini. Hati terbohongi berulangkali, karena tiapkali mendengarnya, perasaan terpukul oleh ironi. Ketiadaan cinta seperti yang terlantun pada lagu adalah apa yang menggema saat ini. Jadi, lebih baik tidak mendengarkan lagu-lagu kerinduan, kekaguman, kesetiaan, dan semacamnya (mungkin) untuk beberapa waktu kedepan. Tak ingin menyakiti hati, tak ingin pula tenggelam dalam imajinasi dan harapan tentang cinta impian. Dia yang selama ini dekat terus memicu pergulatan batin dalam ruang yang pekat. Ia yang menjadi idaman buat perasaan semakin terpendam. Oh, apakah yang bisa dilakukan oleh seseorang seperti yang suka merenung ini? Sejauh inikah pencapaian atas kekaguman? Mungkin jawanbannya ada di lubuk hati, yang tak selalu terjangkau oleh akal dan kesadaran diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar