Kamis, 19 September 2013

I Did It for Love


I Adore Freddie Mercury

Kekagumanku pada sang legenda, Freddie Mercury semakin tinggi, setelah menyadari bahwa lagu-lagu mengagumkan yang selama ini pernah kudengar adalah karyanya. (Dan) Pagi ini, aku memutar "It's a Hard Life" secara berulang-ulang.
Dari liriknya, lagu ini jelas dapat dimengerti sebagai sebuah lagu putus hati(sedalam-dalamnya); bahwa cinta menggoreskan banyak luka akibat tindakan berkorban. Cinta membutuhkan pengorbanan! Sekalipun seseorang telah melakukan banyak hal berat demi yang dicintainya, belum tentu ia mendapatkan 'yang setimpal'. "That is true story," menurut kawanku.
What do u see
when u look at him?
Dari nada yang amat khas, bagiku lagu ini menggemakan suara-suara semangat jiwa di tengah keterpurukan. Lebih terdengar seperti lagu penyemagat, jika kau tak menangkap kata-kata dalam liriknya dengan jelas. Aku memasukkan lagu ini kedalam daftar playlist untuk mengiringi perjalananku ke kampus hari ini. Ngomong-ngomong hari ini aku berangkat jam 10-an. Kuliah masuk jam 13.10, namun temanku, Oni mengajak nongkrong di panggung dekat kantin gedung kuliah kami. 

Kata Kawan Tentang Lagu
Di tempat biasa, Oni menunggu, ditemani secangkir kopi, satu pack Marlboro kesukaannya, dan buku mata kuliah Basic Prosaic yang terbuka di bagian cerita pendek berjudul My Oedipus Complex. Kami ngobrol-ngobrol, seperti biasa, sambil menunggu yang lain datang. Ketika membicarakan tentang lagu It's a Hard Life, ia berkata bahwa ada makna yang lebih luas di dalam lagu ini; bahwa 'cinta' yang dimaksud sang legenda bukan hanya berarti kekasih, namun juga keluarga, teman-teman, sahabat, dll. Setelah mendapat pencerahan ini, aku langsung teringat adikku, ibuku, ayah, sahabat-sahabatku, dan lain-lain. Aku sadar, bahwa segala perjuanganku selama ini, saat ini, dan yang akan kulakukan adalah untuk 'cinta'. Bagaimana menurutmu? Bukankah benar orang-orang berusaha untuk sukses karena cinta? Keberasilan seseorang adalah kebahagiaan bagi orang-orang yang mencintainya. Aku merasa demikian. Aku, segala 'pantang' yang kulakukan, segala jerih payah yang lalu dan kini, serta segala angan bahagiaku adalah untuk ibu, untuk Frida (adikku), untuk ayah, untuk sahabat-sahabatku, untuk seseorang yang akan menjadi kekasihku kelak, dan untuk semua orang yang sangat berarti bagiku. Aha, aku merasa sangat bersemangat. Aku ingin berterimakasih pada kawanku, yang membuat tafsiranku tentang lagu ini lebih luas. Terimakasih, kawan!!
Oleh karena dialah,
aku bersemangat untuk menghidupkan
hidup.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar