Sabtu, 26 April 2014

Teges!!!

"Teges," demikian motivasi kawan saya, Oni. Lanang iku kudu teges! Laki itu harus tegas!
 -- --
Bicara soal "teges," saya pribadi merasa bahwa postingan-postingan sebelumnya nuansanya agak feminim atau tidak maskulin. Tulisan-tulisan dipenuhi dengan goresan perasaan yang tertuang. Sharing tentang kegundahan dan kesendirian nampaknya juga tergolong bukan maskulin. 
Pada mulanya, ingin sekali saya menghapus semuanya dan memulai yang baru, namun, rupanya saya lebih menghendaki supaya semuanya tergeletak disitu, biar menjadi tumpukan kisah yang tak akan pernah usang. Betul sih, nggak akan usang, karena kan bukan kertas!
 Cerita akan terus berlanjut. Apa yang disebut maskulin akan datang suatu hari nanti, ketika saya berpetualang dan menjelajah. Kisah ini akan berlanjut. Kisah-kisah pengharapan hingga kisah-kisah pencapaian! Teges! Lanjutne!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar