Selasa, 29 April 2014

Crowded but Lovely

Mungkin diluar sana juga banyak orang yang tidak menyukai keramaian seperti saya. Keramaian yang gaduh dan ribut kerapkali membuat kepala saya pusing. Bagaimanapun juga, kota ini terus bertumbuh menjadi semakin ramai. Kemacetan parah (seperti di Jakarta) siap menghampiri jalur-jalur vital seperti di jalan Sumbersari, perempatan ITN, Mergan, jalan Ir. Rais, dan lain-lain. Namun, saya tetap cinta dengan kota ini. Salah satu fase hidup paling membahagiakan ada disini. Kenangan-kenangan jatuh bangun dari pertamakali kuliah hingga kini tersimpan di hati. Malang, oh Malang, saya mencintaimu seperti saya mencintai seseorang; bagaimanapun juga keadaanmu, saya tetap cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar