Kamis, 27 Maret 2014

Somewhere Only We Knows

Oh simple thing where have you gone?
I'm getting old and I need something to rely on
So tell me when you're gonna let me in
I'm getting tired and I need somewhere to begin
Lagu "Somewhere Only We Knows" versi Lily Allen kiranya mewakili serangkaian kegelisahan akhir-akhir ini. Saya merasa sumpek berada di kota ini. Pikiran dipenuhi dengan kesesakan dan bayang-bayang keramaian. Saya ingin kembali ke kampung halaman yang tentram; ke tempat dimana tak ada perasaan takut dan khawatir, serta rasa sesak. Desa memang tempat teraman, menurut saya. Disana tak ada kriminalitas dan hal-hal yang membahayakan. Tak ada pula kemacetan. Saya ingin kembali kesana, meredakan gejolak pikiran, membuat awal baru sebelum kembali ke Malang. Saya ingin menemukan kembali kebahagiaan yang alami, yang dapat ditemukan dari hal-hal sederhana, dan yang tidak akan dapat ditemukan di kota. Bahagia itu sederhana, begitu kata beberapa orang. Saya setuju dan akan menemukan kebahagiaan itu, yang sudah sekian lama ditinggalkan oleh pencarinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar