Rabu, 11 Desember 2013

Feel The Affection Of People Around You

Salah satu hal paling berat bagi anak kost mungkin adalah ketika sakit. Semalam, aku tak bisa tidur gara-gara sakit magg yang menyerang dengan buas. Perut terasa ditusuk-tusuk jarum, sama persis dengan awal gejala tipus. Pagi hari, aku keluar untuk cari obat magg dan beberapa roti, dan mengambil pakaian di penjahit langganan. Aku bertemu pak Salome. Ia adalah orang terdekat di tempatku ini. Karena dia, pagi ini aku dipenuhi rasa syukur karena orang-orang di sekitarku. Pak Salome mengenal si penjahit, dan semua menjadi begitu akrab. Aku semakin akrab dengan orang-orang di sekitarku, dan ini membuatku merasa dicintai. Kehadiranku, dan setiap sapa setiap hari rasanya selalu dinantikan mereka. Hmmm...sungguh damai hati ini. Disamping perutku yang terus sakit, aku bersyukur sepanjang pagi.
Selanjutnya, aku begitu lelah mengerjakan presentasi. Oleh karena itu, kuputuskan untuk segera menyelesaikannya, lalu tidur dan bangun kembali jam 11 untuk berangkat kuliah. Seluruh badanku terasa remuk. Namun, ada banyak tanggungjawab hari ini. Dengan dipenuhi rahmat, kulewati ujian akhir mata kuliah Complex Grammar, presentasi Reading, dan Telling Story di kelas Speaking. Semua berjalan sangat sempurna. Tuhan telah mengatur sedemikian indah, rupanya. Aku melampaui ketiga tantangan besar diatas, dengan perjuangan menahan demam pada tubuh. Sungguh, kini, aku begitu bersyukur bisa kembali dengan pikiran tenang. Tuhan telah mengatur ini sedemikian indahnya. Aku sakit. Tubuhku serasa remuk. Badanku menggigil kedinginan. Namun, Tuhan berkehendak supaya dengan rasa sakit ini aku bisa sadar bahwa aku seharusnya tidak banyak berbuat dosa; dan supaya aku sadar akan kehadiran orang-orang di sekitarku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar