Minggu, 09 November 2014

Malang dan Hujan

Malang dan hujan menyimpan banyak kenangan pada tahun-tahun yang silam. Ketika kemarau mengusir penghujan, kehidupan di kota menjadi terasa lebih padat dan ramai. Jalanan berdebu dan kering, namun matahari selalu bersinar sepanjang hari dan menjanjikan kehangatan yang berlimpah ruah. Kini, musim penghujan telah kembali. Pada masa-masa yang sudah berlalu, pengalaman saya tentang hujan kebanyakan tidak menyenangkan dan apes. Mungkin karena tempat tinggal saya yang jauh dari perkotaan sehingga sering kehujanan ketika pulang dan pergi dari/ke tempat beraktivitas. Mungkin juga karena saya sendiri tidak memaknai hujan itu sendiri sebagai sesuatu untuk disyukuri. Sekarang, berhubung saya sudah dekat dengan pusat kegiatan sehari-hari, mungkin di musim penghujan kali ini ada banyak hal berkesan untuk disyukuri. Mungkin juga, musim kali ini saya semakin mencintai hujan, seperti selayaknya orang-orang yang selalu bersyukur. Bagaimanapun, pengalaman pertama melihat hujan di kota Malang ini, tepatnya pada Jum'at yang lalu, adalah pengalaman yang berkesan karena saat itu saya berkumpul bersama teman-teman dan itu menyenangkan.
Hujan, hujan; puji Tuhan, sudah hujan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar