Minggu, 19 April 2015

Saat Hening

Beberapa waktu yang lalu terjadi pemadaman pada petang hari di kota Malang. Sesaat setelah itu segala suara benda-benda elektronik yang sebelumnya mengisi keheningan, hilang seketika. Tidak ada yang terdengar selain suara orang bercakap-cakap di kejauhan dan segelintir kendaraan yang lewat. Tidak lama kemudian, hujan turun dan membuat suasana semakin sepi (kalau sedang hujan, seringkali tidak ada kendaraan yang lewat). Jika sudah demikian, tidak ada suara-suara lain selain suara alam sendiri. Keadaan seperti ini justru lebih baik untuk dinikmati, bukannya dihindari. Mungkin beberapa orang lebih suka memecah keheningan seperti ini dengan menyalakan musik dari gadget mereka yang masih menyala. Namun, untuk beberapa, saat pemadaman listrik menjadi kesempatan untuk lebih dekat dengan alam. Saat saat hening memang merupakan waktu yang sangat berharga,  terutama bagi mereka yang selalu menghargainya.

Jumat, 17 April 2015

Seorang Teman dari Kota Jauh

Beberapa hari yang lalu seorang kawan datang ke kosan saya untuk meminta bantuan mengerjakan draft proposal skripsinya. Saya mengenal kawan ini sejak semester 4 dan kini saya merasa cukup baik mengenalnya. Namun, ternyata saya tidak begitu baik mengenalnya karena saya tidak tahu bahwa ternyata kawan ini telah dan sedang melalui banyak hal berat. 
Di sela-sela mengerjakan draft, ia mengeluh tentang semester ini yang tak kunjung selesai dan banyaknya tugas serta jadwal kegiatan drama (wajib) yang memusingkan. Ada banyak sekali kesibukan sementara ibunya dirawat di rumah sakit di kotanya. Saya bertanya tentang sakit apa yang ibunya keluhkan dan kawan ini dengan raut muka sedih menjawab "Bermacam-macam, Sep." Kemudian ia mulai bercerita kepada saya dan seorang kawan lagi yang kebetulan juga sedang berniat mengerjakan tugas di kos saya.
Panjang sekali ceritanya, namun saya menceritakannya secara lebih singkat. Jadi begini; teman saya ini adalah anak sulung diantara saudara-saudaranya dan ia bertanggungjawab besar dalam keluarga. Setiap akhir pekan ia selalu pulang ke Situbondo untuk merawat ibunya di rumah sakit. Dia jugalah yang mengurus segala urusan rumah sakit, mulai dari pendaftaran hingga pemeriksaan-pemeriksaan yang diperlukan. Kadang-kadang, tidak hanya akhir pekan saja ia pulang menemui ibunya, namun juga di hari-hari kuliah karena didorong rindu dan rasa kasihan yang semakin membesar. Karena hal ini, kadang teman saya ini harus membolos beberapa kelas. Ia juga sering tidak ikut latihan drama sampai-sampai kebanyakan dari kami menganggapnya malas dan tidak tenggang rasa. 
Kepada saya ia berkata bahwa ia enggan memeberitahu teman-teman yang lain alasannya tidak bisa datang ke latihan drama karena takut nanti dianggap cari simpati. Ia juga sudah sejak dulu ingin bercerita tetapi tidak ada timing yang tepat. Sudah lama sekali ia ingin bercerita kepada teman kami Kana, karena ia merupakan salah satu teman yang kawan saya ini kenal dengan baik sekali. Namun, tidak ada waktu hingga akhirnya ia bercerita kepada saya sendiri. 
Jadi kawan ini sekarang sedang dirundung kesusahan yang besar, sebab sebelum ibunya sakit, ayahnya opname di RS dan kini sebelum beliau sembuh total, ibunda teman saya  jatuh sakit. Beliau menderita tekanan darah tinggi. Tensi darah beliau mencapai 200. Saya sangat keheranan mendengarnya sebab nenek dulu tekanan darahnya yang tertinggi setahu saya 195. Selebihnya nenek saya tekanan darahnya 130-150. Sedih mendengarnya. Ia satu-satunya anak yang bisa diandalkan. Ayahnya masih belum sehat sepenuhnya, adik-adiknya masih SMP dan saudara-saudaranya tidak bisa menjaga ibunya terus karena memiliki kesibukan masing masing, sementara ia masih harus menyelesaikan kuliah semester ini; ia harus berada jauh di Malang sementara ibunya sakit di rumah sakit. 
Seringkali teman saya ini merasa kesepian dan terpuruk karena selalu teringat ibunya. Bukan saja darah tinggi saja yang diderita ibunya, melainkan penyakit-penyakit lainnya yang kawan saya ini enggan memberitahukannya.
Ia berkata bahwa sebenarnya ia selalu ingin bercanda ketika di kampus, agar ia bisa lupa segala kekhawatirannya, namun ketika telah meninggalkan kampus ia cenderung bersusah hati karena secara tidak dikehendaki, kehawatiran selalu datang dengan sendirinya.
Saya tahu kawan saya ini pasti sangat terpuruk di saat-saat ini karena saya juga mengalami hal yang serupa beberapa waktu yang lalu. Ketika nenek sakit, setiap akhir pekan saya selalu di rumah sakit, selama kurang lebih satu bulan. 
Kini setelah saya tahu masalah yang dialaminya, saya akan membantu sebisanya sebagai seorang teman. Ia terlihat lebih lega setelah becerita hal ini kepada saya dan seorang kawan lain. Saya sendiri merasa cukup senang bisa membantunya sedikit dan mendengarkannya. 
Semoga Tuhan menolong dan memimpin kawan ini, serta menghiburnya agar selalu berteguh dalam iman. Amin. 

Beeswax

Saya sekarang memasuki akhir semester. Ada banyak sekali tugas essay yang harus diselesaikan dan belum saya sentuh, namun saya tidak begitu memusingkan hal ini karena saat ini saya kembali ke Blitar. Disini tenang sekali. Suasana disini sangat mendukung untuk apa saja, membuat saya kepikiran untuk membuka soundcloud dan memutar lagu-lagu orang-orang di daftar 'following'. Ada satu dari orang-orang yang saya ikuti yang serius menciptakan lagu, merekamnya dengan baik serta meng-uploadnya di media ini. Ada lumayan banyak lagu yang ia unggah, mulai dari yang memakai alat alat sendiri hingga yang sudah direkam di studio rekaman. Nikmat sekali membiarkan aplikasi memainkan semua lagu-lagunya secara berurutan sambil merasakan tenang dan sejuknya udara di sekitar rumah. Melakukan hal ini membuat saya berpikir tentang dua hal, yang pertama ialah proses. Teman saya ini terus berproses. Dulu saya lihat ia mengunggah lagu-lagu rekaman sendiri dan sekarang beberapa lagunya hasil rekaman studio. Yang kedua ialah tentang 'do what you love'. Mendapati beberapa karya berhasil diterbitkan mungkin merupakan salah satu hal yang paling menyenangkan bagi teman ini, karena saya berpikir melakukan sesuatu yang kita suka dan bekerja keras untuk hal tersebut merupakan salah satu hal yang membanggakan.