Selasa, 28 Oktober 2014

Rutinitas

Seringkali pada akhir dari akhir pekan (Minggu sore) pikiran langsung tertuju pada tugas-tugas untuk hari Senin. Kebanyakan teman mungkin juga demikian. Salah satu kawan di jejaring sosial menulis status sebagai berikut "kegiatan rutin tiap minggu malem," disertai dengan stiker orang stress dihadapan komputer dan tumpukan tugas, yang menunjukkan betapa lelahnya ia menjalani rutinitas di pertengahan semester ganjil ini. Saya juga demikian. 
Entah tugas itu berat atau ringan, rasanya tidak enak sekali berpisah dengan akhir pekan. Ketika kesibukan kuliah menyita waktu, tak ada kesempatan untuk saya mengunjungi ibu. Tidak ada waktu pula untuk aktualisasi diri. Seringkali saya mengeluhkan hal ini; ketika digempur tugas, tak ada waktu untuk berkarya dan belajar sesuatu yang lain, dan ketika tiba waktunya seluruh tanggungjawab dilaksanakan, rasanya tak ada tenaga tersisa untuk melakukan yang lain. Hanya ingin istirahat saja hingga pikran segar kembali dan tenaga pulih untuk gelombang kesibukan berikutnya. Demikianlah siklusnya. Entah hanya karena perasaan, atau memang keadaan, atau hanya mentalitas saya dan kurangnya kreatifitas, atau juga karena sedang tidak dalam mode bijak, segala rutinitas terasa sangat membosankan. 
Bagaimana ya? Saya mungkin perlu lebih kreatif lagi berada dalam situasi semester ini, yang konon katanya adalah puncak-puncaknya mahasiswa merasa sumpek. 
Untuk kawan yang mungkin juga sedang sumpek sekarang ini, semoga cepat menemui solusi agar tidak lama terjebak dalam situasi yang tidak nyaman.
Salam!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar